1. KATABOLISME ASAM LEMAK
DEGRADASI ASAM LEMAK: ß-OKSIDASI
Degradasi asam
lemak terjadi di mitokondria dalam beberapa tahap:
Tahap 1: aktivasi asam lemak di sitoplasma. Asam lemak difosforilasi dengan menggunakan satu molekul ATP dan
diaktifkan dengan asetil Co-A menghasilkan asam lemak-CoA, AMP,
dan pirofosfat inorganik (gambar 3.3) .
Nelson & Cox,
Lehninger POB,
4th
Ed.
Gambar 3.3 Pengaktifan asam lemak dengan acetyl-CoA menjadi
asam lemak-CoA
Tahap 2: Pengangkutan asam lemak-CoA dari sitoplasma ke mitokondria dengan bantuan
molekul pembawa carnitine, yang terdapat dalam membran mitokondria (Gambar 3.4).
Nelson & Cox,
Lehninger POB,
4th
Ed.
Gambar 3.4
Masuknya asam lemak ke mitokondria melalui transport acyl-carnitine/carnitine.
Tahap 3: Reaksi ß-oksidasi, berlangsung dalam 4 tahap, yaitu (1) dehidrogenasi I, (2)
hidratasi, (3) dehidrogenasi II, dan (4)
tiolasi (tahap pemotongan) (gambar 3.5).
Gambar 3.5 Urutan tahapan reaksi dalam
ß-oksidasi asam lemak.
1. Dehidrogenasi I, yaitu dehidrogenasi Asam lemak-CoA yang sudah berada di
dalam
mitokondrion oleh enzim acyl-CoA
dehidrogenase, mengha-silkan senyawa enoyl-CoA. Pada
reaksi ini, FAD (flavin adenin dinukleotida) yang bertindak sebagai koenzim direduksi menjadi FADH2. Dengan mekanisme fosforilasi
bersifat oksidasi melalui rantai pemafasan,
suatu molekul FADH2 dapat menghasilkan
dua molekul ATP.
|
3. Dehidrogenase II, yaitu dehidrogenasi 3- hidroxyacyl-CoA oleh enzim ß-hidroxy- acyl-CoA dehidrogenase dengan NAD+ sebagai
koenzimnya menjadi ß-ketoacyl- CoA.
NADH yang
terbentuk
dari NAD+ dapat dioksidasi kembali melalui mekanisme fosforilasi oksidatif yang dirangkaikan dengan rantai pernafasan
menghasilkan tiga molekul ATP.
4. Pemecahan molekul dengan enzim ß-ketoacyl-CoA thiolase. Pada reaksi ini satu molekul ketoacyl-CoA menghasilkan satu molekul asetyl-CoA dan sisa rantai asam lemak dalam bentuk CoA-nya, yang mempunyai rantai dua atom karbon lebih pendek dari semula.
Proses degradasi asam lemak selanjutnya adalah pengulangan mekanisme ß-oksidasi secara berurutan sampai panjang rantai asam lemak tersebut habis dipecah menjadi molekul acetyl- CoA. Dengan demikian satu molekul asam miristat (C14) menghasilkan 7 molekul acetyl-
CoA
(C2) dengan melalui 6 kali ß-oksidasi.
C14 asam lemak
7 acetyl- CoA
6 siklus oksidasi
Tiap satu sklus ß-oksidasi dihasilkan energi sebesar:
1 FADH2 = 2 ATP (pada dehidrogenasi 1)
1 NADH = 3 ATP (pada dehidrogenasi 2)
|
H33COOH) dan berapa energi yang dihasilkan?
Jawab:
Tahap 1: Asam palmitat (mengandung 16 atom C) dioksidasi ß dalam 7 siklus menjadi 8 residu acetyl dalam
bentuk acetyl-CoA.
C16 asam lemak 8 Acetyl-
CoA
7 siklus oksidasi
Tahap 2: tiap acetyl-CoA dioksidasi mengha-
silkan 2 CO2 dan 8 elektron dalam siklus TCA.
Tahap 3: Elektron yang dihasilkan dari tahap 1
&
2
masuk
ke rantai respirasi
mitokondria
dengan menghasilkan energi untuk
sintesis
ATP dengan forforilasi oksidatif.
Jadi dengan
7
siklus
ß-oksidasi
dihasilkan
energi sebesar:
7 FADH2 = 7 x 2 ATP = 14 ATP
7 NADH = 7 x 3 ATP = 21 ATP
Reaksi katabolismenya:
C15H33COOH + 23 O2 à 16 CO2 + 16 H2O
131 ADP + 131 Pi à 131 ATP + 131 H2O
C15H33COOH + 23 O2 + 131 ADP + 131 Pi à 16 CO2 + 147 H2O + 119 ATP Karena pada proses aktivasi dibutuhkan
1 ATP dengan reaksi:
ATP + 2 H2O à AMP + 2 Pi, maka reaksi katabolismenya menjadi:
C15H33COOH + 23 O2 + 131 ADP + 129 Pi à 16 CO2 + 145 H2O + 130 ATP + AM P
Tidak ada komentar:
Posting Komentar